iapa pun sudah mengakui bahwa Indonesia
kaya akan kekayaan alamnya. Keanekaragaman hayati tersebar dari sabang
sampai merauke, dengan segala varietasnya. Siapa pun sudah mengakui.
Bahkan sudah tercatat dalam dunia, bahwa Indonesia merupakan negara yang
paling kaya akan variasi ini. Banyak tanaman yang sudah di
identifikasi, masuk dalam determinasi tanaman X atau Y. namun masih
banyak pula makanan yang belum di ketahui jenisnya.
Apakah tidak sayang, jika nanti kita hanya
bisa menceritakan pada anak cucu kita mengenai tanaman X yang memiliki
keindahan warnanya? Sumber kekayaan dan keanekaragaman hayati juga
merupakan warisan nenek moyang yang di turunkan pada kita. sepantasnya
kita menjaga. Tidak ikut merusak, apa lagi memusnahkan habitatnya. Ini
merupakan peninggalan terbaik yang bisa kita lakukan pada anak cucu
nantinya. Bisa saja, kali ini kita mengucapkan selamat tinggal pada
bunga rafflesia arnoldi, bunga besar yang ada di daerah Papua. Namun
siapa yang akan menyangka berpuluh tahun ke depan, kita juga mengucapkan
kalimat yang sama pada bunga mawar yang biasa kita petik? Siapa pun tak
akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Bahkan satu
menit ke depan, tak ada yang bisa memprediksi. Maka dari itulah
pentingnya untuk menjaga dan melestarikan tanaman yang ada di sekitar
kita.
Inilah daftar beberapa tumbuhan yang hampir punah : 1. Bunga bangkai (Rafflesia arnoldi) Merupakan
bunga yang paling terkenal dengan bentuknya yang sangat besar. Di
namakan dengan bunga raksasa karena memang jika menguncup, tinggi
kuncupnya bisa sampai 4 meter. Ciri ciri bunga rafflesia arnoldi
ketika nantinya bunga ini mekar, warna kelopak yang ada di luar akan
terlihat putih krem. Sedangkan mahkota kembangnya berwarna merah merekah
tua dengan semburat semburat keunguan yang cantik. Lamanya bunga ini
mekar akan tetap bertahan selama 7 hari secara berturut turut. Sampai
nanti waktunya tiba, kembang ini akan mati. Setelah itu, tanaman ini
akan kembali tumbuh dan mengalami masa yang berulang lagi.
Yang unik dari bunga ini adalah memiliki bau khas. Sangat busuk yang
sampai menyerupai bau bangkai. Sebenarnya bukan tanpa tujuan bunga ini
mengeluarkan bau busuk. Hanya saja untuk mengundang para kumbang kumbang
dan lalat agar mau hinggap pada bagian bunganya, bagian pusat bau
tersebut. Mengapa? Inilah caranya bunga untuk bereproduksi. Dengan
bantuan serangga atau hewan kecil agar bisa mengalami proses terjadinya penyerbukan pada bunga. Sebenarnya
bunga ini memiliki rentang waktu usia yang cukup lama. bahkan untuk
waktu bisa berbunga saja, membutuhkan sampai 5 tahun lamanya. bunga ini
asli berasal dari habitat hutan Sumatra, Indonesia. Karena sudah mulai
langka, dan hampir punah, maka pemerintah berupaya untuk melakukan
penangkaran. Misalnya di beberapa tempat tertentu seperti Taman Hutan
Raya Id Djuanda, Bandung sudah mulai berupaya untuk mengembangbiakannya. 2. Pohon damar Tanaman
ini masuk dalam kategori tumbuhan langka dan tumbuhan yang hamir punah.
Pohon damar memiliki batang yang kuat, tinggi, dan menjulang. Bahkan
mampu mencapai 60 meter. Memang di daerah Jawa habitat aslinya beberapa
masih di jaga demi kelestariannya. Agar tidak segera punah. Di beberapa
tempat pun, penyebutannya sudah berlainan. Misalnya seperti Kisi untuk
daerah Buru, salo untuk penyebutan daerah Ternate, dayungon pada daerah
Samar, dan ki damar untuk daerah Sunda Jawa Barat.
Orang orang banyak menebang pohon damar ini untuk di ambil kayunya
yang kuat dan panjang. Biasanya untuk membangun rumah ataupun alat alat
furniture. Beberapa orang juga memanfaatkan demi di ambil getahnya.
Sebab getah dari pohon ini bisa di gunakan untuk membuat kopal atau
bahan dasar yang biasa di gunakan untuk cairan pelapis kertas dan lak
serta venis. Maka kertas yang sudah di lapisi oleh zat ini cenderung
lebih kuat dan kualitasnya juga lebih bagus. 3. Bunga kantong semar Siapa
bilang hanya hewan dan manusia saja yang doyan memakan hewan hidup?
Siapa bilang tumbuhan tidak doyan makan hewan? Inilah salah satu
buktinya bahwa ada satu tanaman yang memang memiliki kebiasaan memakan
serangga atau hewan hewan kecil. Namanya adalah tanaman kantung semar.
Biasanya mereka memangsa lalat, lebah, dan serangga serangga kecil
lainnya yang hinggap di sekitar tubuh bunganya. Pengelompokan tumbuhan
jenis Tanaman karnivora yang cantik ini menjadi salah satu tanaman yang
langka, maka perlu di jaga dan di lestarikan kehidupannya.
Tidak semua kantung semar mampu memangsa serangga yang ada di
dekatnya. Hanya bunga bunga yang sudah tumbuh besar dan dewasa saja yang
sanggup makan serangga. Caranya adalah dengan membuka kantungnya.
Kemudian membiarkan serangga serangga yang ada masuk ke dalam kantung
tersebut. Setelah ada serangga yang masuk ke dalam, ia akan terjebak.
Kantung semar akan menutup pintu kantungnya. Lalu ia akan melakukan
proses pencernaan dengan serangga yang berhasil ia tangkap tadi. 4. Pohon ulin Biasa
di kenal sebagai pohon bulian yang merupakan salah satu tanaman khas
asal Kalimantan. Pohon ini juga biasa di kenal dengan nama kayu besi
karena memang kekuatan kayunya yang amat kuat dan tangguh. Beberapa
pemburu dan penebang kayu memang sengaja mengambil pohon ini demi
pembangunan konstruksi bangunan rumah, jembatan, sampai kapal laut yang
besar meraungi samudra. Anda bisa membayangkan betapa kuatnya pohon ini
bukan?
Dengan ketinggian sampai 36 meter dan memiliki diameter batang
selebar 95 centi meter, memang cocok untuk di manfaatkan sebagai bahan
bangunan. Selain tersebar bebas banyak di Kalimantan, pohon ulin juga
banyak di sebar di daerah Sumatra. Namun sayangnya, untuk
mengembangbiakan tanaman ini di nilai sangat susah karena cara perkembangbiakan tumbuhan
ini harus sangat di sesuaikan vegetasi dan iklim serta cuaca yang ada.
Hanya tumbuh di beberapa hutan di Kalimantan dan Sumatra saja. Hal ini
membuat populasi dari pohon ulinkian tahun kian sedikit da menyusut.
Tidak sebanding dengan kegunaannya yang bisa di pakai untuk apa saja.
sponsored links
5. Pohon cendana Nama
ini dahulu sangat terkenal, sebagai nama keluarga dari mantan presiden
Soeharto. Cendana merupakan salah satu pohon yang amat banyak di gunakan
dalam keseharian masyarakat Indonesia. Baunya yang khas, wangi, dan
menarik hati. Maka tak salah banyak orang menggunakan pohon atau kayunya
untuk keperluan dupa, parfum, sampai aroma terapi yang di campurkan
dalam obat herbal. Memang dari segi psikologis, bau yang di hasilkan
dari pohon cendana memiliki efek menangkan.
Beberapa masyarakat Jawa menggunakan wangi dari pohon cendana ini
sebagai sangkur keris atau warangka. Padahal kita tahu sendiri bahwa
keris merupakan alat suci yang hanya orang orang tertentu saja boleh
memegangnya. Sebab mereka menganggap keris memiliki kekuatan
supranatural meta fisika. Konon katanya, wangi dari pohon cendana ini
mampu bertahan sampai bertahun tahun lamanya. bahkan beberapa orang
menyatakan sampai ratusan tahun.
Sayang, pohon cendana ini susah untuk di kembang biakan. Sampai saat
ini tumbuhan cendana masuk ke dalam salah satu tanaman yang berada di
ambang kepunahan. Maka pemerintah pusat menggalakan upaya untuk tetap
menjaga kelestariannya. Ini juga di sebabkan karena kecambah dari pohon
cendana merupakan salah satu bentuk tanaman parasit. Maka ia tidak bisa
tumbuh sendiri. hidupnya terus menumpang pada tanaman lain. Dari faktor
inilah yang menyebabkan tanaman ini mulai berkurang populasinya. Tak
heran jika yang ada saat ini minyak cendana semakin susah untuk di cari.
Kalaupun ada, harga belinya sangat tinggi. ini sepadan dengan kondisi
cendana yang kian lama kian sedikit, berada di status ambang kepunahan. 6. Bunga anggrek tebu Anggrek
merupakan salah satu bentuk bunga yang cantik dan menawan. Apapun jenis
anggreknya, semua memiliki karakter kuat yang menarik hati para
pelanggan. tak terkecuali dengan jenis anggrek tebu. Spesies ini
merupakan salah satu jenis anggrek yang masuk dalam kategori bunga yang
besar. Bahkan juga termasuk bunga yang berat. jika anda menimbang dalam
satu rumpun anggrek tebu dengan ukuran dewasa, beratnya bisa mencapai 1
ton lebih. Ini juga di tunjang dengan panjang anggrek yang mencapai 3
meter. Menakjubkan bukan? Dengan ukuran yang sedemikian besar dan
beratnya, maka tak salah jika banyak orang menganggap anggrek ini
sebagai anggrek raksasa.
Secara morfologi, bunga anggrek tebu ini berwarna kuning kekuningan. Di percantik dengan bagian bagian bunga
kombinasi bintik bintik aksen polkadot berwarna cokelat, merah, dan
merah tua semu kehitaman. Bunga anggrek tebu di nilai unik dan kuat.
Meskipun bunganya sudah di potong dari tangkai dan batangnya, ia tidak
akan lau dan tetap hidup. Bahkan bukan dalam hitungan minggu. Namun
sampai 2 bulan. Keunikan, kecantikan, dan keindahan inilah yang menjadi
alasan mengapa pemburu bunga anggrek tetap berupaya untuk memburunya.
Selain hidupnya yang sulit, tanaman ini juga tergolong langka. Bisa di
buktikan dengan varietas genetikanya yang mulai sedikit. Tak heran jika
ia masuk dalam kategori bunga yang berstatus di ambang kepunahan. 7. Tengkawang Tanaman
ini merupakan salah satu tanaman yang paling khas di daerah Kalimantan.
Pohon yang bisa berdiri dengan kuat dan kokoh ini merupakan salah satu
tanaman langka dan wajib di lindungi oleh pemerintah. Sebab banyak orang
dan pemburu berupaya untuk menebangnya. Hal ini di sebabkan karena
pohon tengkawang memberikan banyak manfaat untuk manusia. Pohon
tengkawang memiliki kurang lebih 12 jenis yang berbeda. Dan ke dua belas
jenis tersebut sudah di upayakan pemerintah untuk di lindungi.
Baik dari jenis apa pun pohon tengkawang tersebut memberikan manfaat
untuk manusia. Yang paling terkenal adalah sebagai bahan dasar
pembuatan minyak. Biasanya berasal dari biji bijian pohon tengkawang
yang berjatuhan dari rantingnya. Lalu biji bijian tersebut di biarkan di
bawah terik matahari atau di jemur. Setelah itu di salai sampai kering.
Baru kemudian bisa di olah menjadi minyak. Selain sebagai minyak, biji
bijian tengkawang ini juga memiliki nilai gizi tnggi. Itulah mengapa
beberapa hewan hutan banyak yang menjadikan biiji buah tengkawang
sebagai salah satu sumber makanannya. Misalnya babi hutan. Tidak salah
lagi, jika manusia pun juga ikut memanfaatkannya. Biasanya di pakai
sebagai bahan yang berguna untuk penyedap masakan. Khasiatnya juga
banyak di gunakan sebagai bahan bahan obat tradisional. Sampai saat ini,
banyak industri modern yang memanfaatkan bijih bijian ini sebagai bahan
pembuatan alat kosmetika. Juga di pakai dalam pembuatan lilin, sabun
serta bahan bahan dasar lainnya. 8. Daun payung Di
namakan dengan daun payung karena memang bentuknya yang besar dan lebar
mirip dengan payung. Jika memang anda kehujanan, berteduh di bawah daun
ini mungkin akan sedikit membantu. Daun payung juga biasa di kenal
sebagai daun sang. Tanaman ini sudah banyak tumbuh di daerah Sumatra.
Nama lain dari daun ini adalah daun Salo, serta memiliki nama ilmiah
Johannestiksmania altifrons. Pemberian nama ini di sesuaikan dengan
siapa penemunya, yakni Professor Teijsman.
Daun payung ini dahulunya kerap di gunakan sebagai pelindung atau
atap rumah manusia. Teksturnya yang kuat dan kokoh memang membuat daun
payung bisa menahan angin dan air dari luar, meskipun tidak dalam waktu
yang lama. Sayangnya karena banyak orang yang mulai memanfaatkan daun
ini, keragaman daun payung mulai sedikit. Habitatnya mulai sedikit.
Apalagi lahan lahan yang sekarang ini banyak di gunakan sebagai
pemukiman dan pertanian untuk mencukupi kebutuhan manusia. 9. Bunga edelweiss jawa Sebagai
salah satu bentuk ikon dari gunung, bunga edelweiss banyak di gunakan
sebagai simbol dari kesetiaan. Ini di dasari karena bunga edelweiss tak
layu meskipun sudah di petik dari tangkainya. Paling tidak hanya kering
saja. Bunga edelweiss jawa ini juga biasa di kenal sebagai bunga
senduro. Habitatnya berada di pegunungan yang ada di sekitar Jawa.
Bahkan bunga inilah yang bisa tumbuh pertama kali setelah terjadinya
erupsi pada gunung berapi. Jika anda memang berkenan untuk melihat
keberadaan bunga ini, masih bisa di temui. Silahkan anda
melakukanpendakian di beberapa gunung yang ada di Tegal Alun seperti
Gunung Papandayan, alun alun surya kencana yang ada pada Gunung Gede,
alun alun mandalawangi yang ada di Gunung Pangrango, serta Plawangan
sembalun yang ada di Gunung Rinjani.
Kepunahan bunga edeiweiss jawa ini di sebabkan karena banyaknya
pendaki yang naik ke atas gunung. Pendaki tersebut bukan hanya sekedar
mendaki saja, juga mengganggu habitat dari beberapa hewan dan tumbuhan
yang ada di gunung. Misalnya dengan memetik bunga ini sebagai salah
satu bentuk kenang kenangan bahwa mereka pernah naik gunung. Hingga
sampai saat ini, populasi dari bunga edelweeis mennadi salah satu
popolasi bunga yang menurun gratis. Bahkan sampai saat ini berada pada
ambang kepunahan. Untuk itulah mengapa saat ini banyak peraturan yang
menegaskanbahwa tidak boleh memetik apapun yang ada di gunung. Anda
hanya boleh menikmatinya sebagai kekayaan keanekaragaman hayati yang ada 10. Tanaman balam suntai Merupakan
salah satu bentuk jenis tanaman yang langka. Balam suntai merupakan
salah satu tanaman yang asli dari Indonesia. Banyak pemburu berusaha
untuk memburunya demi mengambil kayunya yang kuat. Sebab kualitas kayu
yang berasal dari balam suntai memberikan kualitas yang baik dan kokoh.
Palaquium walsurifolium menjadi salah satu tanaman kayu kelas tinggi.
dalam segi keawetannya, tanaman ini masuk ke dalam kelas nomer IV dan
kekuatannya masuk dalam kelas nomer II. Maka jangan salah lagi jika
banyak orang memang mengelu elukan untuk mencari tanaman ini sebagai
salah satu kayunya. 11. Tanaman Bayur Selain
balam suntai, tanaman lain yang juga sama sama langka adalah bayur.
Tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman berkayu yang juga
memiliki banyak penikmat. Bayur memiliki nama nama daerah yang berbeda
beda. Di kenal pula dengan nama pohon wadang, pohon walang, pohon walu
dan lain sebagainya.
Sama seperti tanaman balam suntai, pohon bayur menjadi salah satu
pohon yang langka. Sebab banyak orang yang sedang berusaha untuk
mengambil manfaatnya dari tanaman ini. Biasanya di gunakan sebagai bahan
rekonstruksi bahan bangunan. Kualitas kayu yang kuat inilah, yang
menjadi alasan mengapa banyak orang menginginkannya.
Sponsors Link
12. Pohon durian Sudahkah
anda memakan durian pada tahun ini? Suapa sangka jika durian masuk ke
dalam salah satu tanaman yang langka di Indonesia? Durio zibethinus
merupakan satu satunya tanaman yang hanya mampu bertahan di daerah yang
memiliki iklim tropis. Ia original berasal dari Asia Tenggara. Beberapa
daerah lainnya juga memiliki pohon ini.
Sayangnya, hanya pohon pohon durian dari Asia Tenggaralah yang bisa
di makan. Keanekaragaman pohon durian paling kaya berada di daerah
Kalimantan. Verietasnya lebih banyak dan lebih kaya. Bahkan beberapa
daerah yang ada di Kalimantan memiliki plasma nutfah durian ini.
Misalnya seperti Mindanao, Sumatra, serta Semenanjung Malaya. 13. Pohon Enau Selain
durian, ada satu pohon lagi yang tidak anda sangka sangka bahwa ia
masuk ke dalam kategori tanaman langka. Pohon tersebut adalah pohon
enau. Di beberapa daerah, nama pohon enau lebih terkenal dengan nama
pohon aren atau Arenga pinnata. Pohon ini masuk ke dalam sebuah genus
palma yang penting setelah kelapa. Tinggi dari pohon ini bahkan mencapai
25 meter dengan diameter selebar 65 centi meter. Tanaman enau ini
memiliki banyak kegunaan. Misalnya ijuk yang menjadi pelindung bagian
atas pohon berguna sebagai sapu. Padahal ijuk (beberapa daerah
menyebutnya dengan nama injuk, juk, atau duk) ini merupakan alat yang di
gunakan untuk beradaptasi, yakni dengan cara melindungi bagian
batangnya. Manusia banyak memanfaatkan tanaman ini sebagai tanaman
penghasil gula. Atau biasa kita kenal dengan sebutan gula aren.